Fakta-fakta 4.988 BTS 4G Dan Stasiun Bumi Satria-1 Yang Bakal Diresmikan Jokowi

Fakta-fakta 4.988 BTS 4G dan Stasiun Bumi Satria-1 yang bakal diresmikan oleh Presiden Jokowi pada hari ini, Kamis, 28 Desember 2023.

Dalam hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa Stasiun Bumi Satria-1 yang diresmikan oleh Presiden Jokowi berlokasi di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Sementara itu, BTS 4G yang akan diresmikan juga terletak di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital Nasional, Jokowi Terbitkan Perpres yang Utamakan Integrasi dan Interoperabilitas

Peresmian 4.988 BTS 4G dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menggunakan video call dari berbagai titik dengan Presiden Jokowi.

Proyek 4.988 BTS 4G

Proyek 4.988 BTS 4G ini dilaksanakan oleh Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) dalam dua tahap.

Pada tahun 2021, tahap pertama pembangunan BTS 4G dilakukan di 4.112 lokasi, sedangkan tahap kedua pada tahun 2022 dilakukan di 1.506 lokasi, dengan total 5.618 lokasi yang menjadi target pembangunan.

Hingga 26 Desember 2023, sebanyak 1.682 lokasi BTS 4G tahap pertama telah beroperasi, sementara untuk tahap kedua, 4.990 lokasi sudah beroperasi dari total target yang ditentukan.

Budi menyatakan bahwa masih ada 628 lokasi yang belum beroperasi, sebagian besar diakibatkan oleh situasi keamanan di Papua dan kesulitan dalam mobilisasi material ke lokasi proyek.

Baca Juga: Begini Etika Penggunaan AI yang Baru Diresmikan oleh Menkominfo, Harus Jaga Privasi

Untuk mempercepat penyelesaian masalah, Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah setempat guna mencari solusi.

Pendanaan pembangunan BTS 4G berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola oleh BAKTI Kementerian Kominfo.

Demi mempercepat penyebaran infrastruktur digital, BAKTI telah memperpanjang kontrak kerja dengan mitra sebelumnya untuk mengoperasikan BTS 4G di daerah-daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

BAKTI Kementerian Kominfo juga berhasil membangun 11 stasiun bumi di berbagai lokasi seperti Manado, Manokwari, Timika, Jayapura, Pontianak, Kupang, Ambon, Banjarmasin, Tarakan, Cikarang, dan Batam. Stasiun bumi ini akan mendukung operasional satelit secara terintegrasi.

Sekedar informasi, Satelit Satria-1 diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2023 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Satelit Satria-1 ini memiliki kapasitas 150 Gbps, menjadikannya satelit terbesar di Asia dan peringkat kelima di dunia.

Saat ini, satelit tersebut telah berada di orbit 146 derajat Bujur Timur, tepat di atas Pulau Papua.

Korupsi Pembangunan BTS 4G

Dilansir dari Antara, dalam sambutannya di acara Peresmian Pengoperasian Sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G Bakti serta Integrasi Satelit Satria-1, di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis, 28 Desember 2023, Presiden Joko Widodo menyinggung masalah korupsi dalam pembangunan BTS 4G.

Jokowi menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur konektivitas telah dilakukan, namun masalah korupsi menjadi hambatan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Kepala Negara mengacu pada kasus korupsi yang melibatkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dalam proyek BTS 4G.

Jokowi menjelaskan bahwa dia telah menginstruksikan kepada Jaksa Agung untuk menyelesaikan kasus korupsi tersebut sesuai dengan hukum, sambil memastikan bahwa proyek tersebut tetap berjalan.

Jaksa Agung pada saat itu menyatakan kesiapannya untuk mendukung proses hukum dan administrasi lainnya. Hal ini memberikan keyakinan kepada Kementerian Kominfo untuk melanjutkan proyek BTS 4G tanpa terhenti.

Korupsi Pembangunan BTS 4G