Abdi Toisuta anak Ketua DPRD Ambon diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja yang berinisial RRS (15) hingga tewas.
Karena itu, sang ayah Elly Toisuta pun mengatakan bahwa dirinya menghormati dan menyerahkan kasus terkait anaknya itu sepenuhnya ke pihak kepolisian.
“Kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses dan perkara di kepada aparat penegak hukum,” kata Elly Toisuta pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Diketahui bahwa kejadian itu berawal saat akun Twitter Mis Tweet @heraloebss membagikan sebuah video yang hingga kini sudah dintonton sebanyak 600 ribu kali.
“Pelajar di Ambon usia 15 tahun tewas usai dipukuli, Pelaku diduga anak ketua DPRD yang hidup & makannya dari duit rakyat,” tulis akun Miss Tweet @Heraloebss.
Lantas bagaimana fakta-fakta anak kedua DPRD Ambon tersebut menganiayaa seorang remaja hingga tewas? Berikut rangkumannya.
Hampir Bersenggolan dengan Sepeda Motor Korban
Peristiwa penganiayaan yang terjadi di Asrama Polri Talakem pada Minggu, 30 Juli 2023. Menurut informasi yang dihimpun bahwa penganiayaan itu pun terjadi karena hampir bersenggolan di jalan dengan sepeda motor korban.
Tidak terima karena hampir bersenggolan, pelaku pun mengejar korban dan memukul beberapa kali hingga korban pun pingsan di atas sepeda motor.
Korban yang tidak kunjung siuman saat diturunkan dari sepeda motor, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT. Kemudian pihak RS pun menyatakan korban meninggal pada pukul 21.45 WIT.
Pelaku Ditetapkan Tersangka
Setelah kejadian itu, pelaku pun ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon.
“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Senin 31 Juli 2023.
Keluarga Pelaku Minta Maaf
Akibat kejadian itu, keluarga pelaku pun menyampaikan permohonan maafnya dan turut menyampaikan belasungkawa atas tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh sang anak.
“Atas nama keluarga saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban,” kata keluarga pelaku.
Diberitakan sebelumnya bahwa pelaku memukuli kepala korban sebanyak tiga kali di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon), tepatnya di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake, Minggu, 30 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 WIT.