Bocah laki-laki yang saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) harus mengalami kejadian tak terpuji oleh seorang kakek bernama Nain (70). Nain melakukan pencabulan terhaap korban MD hingga meninggal dunia di Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar).
Akibat kejadian itu, kakek 70 tahun itu ditetapkan sebagai tersangka pencabulan. Mirisnya, Nian diduga meremas kelamin para korban.
Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Hadi mengatakan bahwa menurut keterangan yang didapat identitas korban yang ada sudah lebih ada 10 sampai 15 yang identitasnya dikantongi pihaknya.
“Sampai dengan sekarang keterangan yang saya dapatkan identitas korban yang ada pada kami kurang lebih ada 10 sampai 15 yang identitasnya ada di kami,” kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Hadi kepada wartawan di Polres Metro Depok, pada Jumat, 29 September 2023.
Lalu bagaimana fakta-fakta lainnya bocah SD jadi korban pencabulan kakek di Depok? Berikut rangkumannya.
Korban Dipilih Acak
Hadi mengungkapkan bahwa pelecehan seksual dilakukan oleh Nain sudah menjadi kebiasaannya. Hal itu karena, target korban dipilih secara acak dan yang dikenal oleh pelaku.
Lebih lanjut, Hadi menambahkan jika sebelumnya belum ada laporan yang diterima oleh pihak kepolisian terkait pelecehan seksual yang dilakukan Nain.
“Sepertinya ini kebiasaan atau perilaku yang bersangkutan sering melakukan hal seperti itu. Yang diambil atau targetnya juga acak siapa yang ada siapa yang dia kenal. Karena dari awal dia melakukan seperti itu belum ada yang komplain melapor atau berkeberatan. Sehingga dia terus melakukan hal itu ke banyak orang,” lanjut Hadi.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Dilakukan Lebih 1 Tahun
Hadi juga menjelaskan pelecehan seksual sudah dilakukan oleh Nain selama 1 tahun lebih. Karena itu, saat ini pihak kepolisan tengah fokus mencari korban-korban di bawah umur.
“Korban yang sudah saya dapatkan termasuk identitasnya terutama saya fokus korban-korban di bawah umur karena itu yang menjadi atensi untuk pemberatan hukuman pelaku,” tambah Hadi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Remas Kemaluan Korban
Nain menjalankan aksinya dengan mendatangi korban secara acak. Setelah itu, Nain melakukan pelecehan dengan meremas alat kelamin.
“Modusnya secara acak mendatangi korban beberapa anak kecil kemudian melakukan peremasan,” katanya.
Saat terjadi perlawanan ketika dilecehkan, Hadi menambahkan, Nain akan merangkul dan mengusap dada korban.
“Apabila ada perlawanan, atau penolakan atau komplain dia segera merangkul mengusap-usap. Dan menurut keterangan saksi itu dilakukan kepada beberapa anak,” tambahnya.