Petualangan Sherina 2 menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Film yang mulai tayang pada tanggal 28 September 2023 ini membawa sejuta kenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bahkan penantian panjang kembalinya karakter Sherina dan Sadam yang telah ditunggu-tunggu sejak lama, akhirnya terwujud.
Uniknya film Petualangan Sherina 2 ini menjelajah ke masa dewasa kedua karakter utama dan menghadirkan cerita yang penuh dengan kejutan dan kedewasaan.
Lalu bagaimana fakta-fakta lainnya film Petualangan Sherina 2 ini? Berikut rangkuman dan penjelasannya.
Pertemuan Kembali Sepasang Sahabat
Dalam film Petualangan Sherina 2 ini menceritakan tentang pertemuan kembali sepasang sahabat yaitu Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) yang telah terpisah selama 23 tahun.
Pertemuan itu pun terjadi saat Sherina sedang melakukan liputan terkait pelepasliaran orang utan dari konservasi yang dipimpin oleh Sadam di Kalimantan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Namun, pelepasliaran itu tidak berjalan sesuai rencana karena ada satu anak orang utan, Sayu, dicuri oleh komplotan penjahat. Sherina dan Sadam pun langsung ‘menjalankan misi’ untuk menyelamatkan Sayu dari para komplotan.
Lokasi Syuting di Kalimantan
Sutradara film Petualangan Sherina 2, Riri Riza mengatakan bahwa lokasi syuting film ini 70 persen dilaksanakan di Kalimantan. Pelaksanaan syuting di hutan, lanjut Riri memiliki tantdangan sendiri bagi para kru dan pemeran Petualangan Sherina 2.
“Syuting di Kalimantan itu sangat menarik. Terutama karena secara infrastruktur dia (Kalimantan) berbeda sekali dari Jakarta. Akses jalan misalnya. Untuk mencapai sebuah tempat kita butuh tiga sampai empat jam perjalanan, terus harus naik boat dua jam perjalanan. Setelah itu harus jalan kaki, tapi itulah kesenangannya membuat film, apalagi memang judulnya Petualangan Sherina 2,” kata Riri.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Adapun alasan Kalimantan dipilih sebagai lokasi utama petualangan Sherina dan Sadam karena Kalimantan memliki elemen alam yang sangat sesuai dengan genre film yang diusung, yakni aksi, petualangan dan musikal.
“Kenapa Kalimantan? Sebenarnya Kalimantan ini banyak sekali yang kita tidak tahu tentang Kalimantan, tapi kita perlu tahu karena apa yang ada di sana menggambarkan Indonesia,” lanjut Riri.
Tepatnya, Riri menambahkan, lokasi syuting dilaksanakan di Kalimantan Tengah, Kabupaten Katingan.
Proses Syuting Hampir Setahun
Derby Romero mengungkapkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan film Petualangan Sherina 2 cukup lama, yakni tujuh hingga delapan bulan.
“Kita persiapannya tujuh sampai delapan bulan untuk latihan. Enggak cuma [mempelajari] drama, tapi dari action, koreo, dan lain-lain,” kata Derby.
Sherina Terlibat dalam Penulisan Lagu
Menariknya lagi, Petualangan Sherina 2 terlibat dalam menciptakan lagu-lagu yang dinyanyikan di dalam film. Sherina langsung menggarap lagu-lagu Petualangan Sherina 2 bersama Mira Lesmana dan Virania Munaf.
“Kali ini yang membuat musik itu langsung Sherina Munaf. Liriknya tetap kerja sama dengan Mira Lesmana. Jadi, dia (Sherina) bikin musik sendiri, dia menyanyikannya, dia main,” kata Riri.