Kasus Dugaan Bunuh Diri Satu Keluarga
Selanjutnya, sang ibu, AIL, mengumpulkan ponsel anggota keluarga dan meletakkannya dalam tasnya sebelum mereka keluar dari lift.
“AIL mengumpulkan HP para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama,” jelas Agus.
Ketika mereka sampai di lantai atas atau rooftop, tidak ada saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut. Namun, rekaman CCTV kedua menampilkan keempat orang tersebut jatuh bersama setelah melompat dari lantai atas apartemen.
“Dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan,” tambah Agus.
EA, AIL, JWA, dan JL mengalami luka parah setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Sabtu, 9 Maret 2024.
Baca Juga: Fakta-Fakta Pengawas TPS Bunuh Diri Usai Serahkan Laporan ke Panwascam
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengatakan bahwa para korban ditemukan tewas di depan lobi apartemen dalam kondisi yang tragis karena bunuh diri.
“Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui,” ujar Gidion.