Diminta Wawancara Klarifikasi
Mengutip dari akun Instagram @pendidikangratis pada 24 April 2024, Khariq mengetahui bahwa dirinya dilaporkan atas videonya yang mengkritik biaya kuliah tersebut.
Polda Riau mendatangi Khariq dan diberi undangan untuk melakukan wawancara klarifikasi perkara.
Menerima undangan itu, tanggal 25 April 2024, Khariq datang ke Polda Riau memenuhi panggilan pertamanya tanpa didampingi bantuan hukum.
Baca Juga: Fakta-fakta Mahasiswa Universitas Unri Dipolisikan Rektor karena Protes Uang Kuliah Mahal
Pada 26 April 2024, polisi kembali menghubungi mahasiswa tersebut untuk meminta keterangan karena ada kesalahan jawaban pada panggilan pertama. Khariq diminta untuk datang lagi ke polda untuk perbaikan. Akhirnya, pada 29 April 2024 ia menyanggupi dan mendatangi pihak kepolisian.
Namun dalam pertemuan itu, Khariq pun diberikan pertanyaan-pertanyaan yang menekankan mahasiswa tersebut untuk merasa bersalah atas penyebutan rektor sebagai broker pendidikan.