Belakangan ini publik dihebohkan atas kasus siswi Sekolah Dasar (SD) yang matanya disutuk pakai tusukan bakso, hingga membuatnya buta.
Diduga bahwa hal kejam dilakukan oleh kakak kelasnya. Karena itu itu, pihak kepolisian pun bergerak cepat untuk mengusut kasus tersebut.
Kejadian itu pun berawal saat siswi inisial SA sedang mengikuti kegiatan lomba 17 Agustus di halaman sekolah, namun tiba-tiba ditarik oleh pelaku ke sebuah gang.
Rupanya SA dipalak oleh kakak kelasnya, pernyataan itu menurut pengakuan dari SA setelah diperiksa oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Polres Gresik.
Saat ditolak dipalak, SA pun mengalami penganiayaan hingga dicolok matanya menggunakan tusuk bakso.
Lalu bagaimana fakta-fakta lain mata siswi SD di Gresik dicolok pakai tusuk bakso? Berikut rangkumannya.
Polisi Sita Rekaman CCTV
Setelah kejadian itu, pihak kepolisian pun langsung mendatangi SD Negeri 236 Gresik untuk mengumpulkan alat bukti. Termasuk Digital Video Recorder DVR) Closed Circuit Television (CCTV).
Polisi pun mengamankan 6 kamera pengawasan di sekolah tersebut. Namun pada saat kejadian, polisi tidak menemukan rekaman.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
7 Orang Saksi Diperiksa
Hingga saat ini, polisi juga telah memeriksa tujuh orang saksi, temasuk kepala sekolah yang bersangkutan.
“Sudah ada 7 orang saksi. Selain keluarga, tetangga, guru, dan kepala sekolah, polisi juga memeriksa dokter tempat korban berobat,” Kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Tak hanya itu, polisi juga akan memeriksa saksi lainnya yakni sejumlah guru dan penjaga sekolah di SD itu.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Kepsek Terancam Turun Jabatan
Bahkan buntut dari kasus tersebut, kepala sekolah (kepsek) bernama Umy Lati pun terancam turun jabatannya menjadi guru biasa.
Sebelumnya kepala sekolah juga telah diperiksa oleh polisi. Dari haril pemeriksan, Umy Latifah mengaku tidak mengetahui secara langsung kejadian itu.
“Saat keluarga korban mendatangi sekolah untuk menanyakan siapa pelaku yang sudah mencolok putrinya, kepala sekolah menjawab tidak tahu,” kata Kanit PPA Polres Gresik, Ipda Hepi Riza.
Korban Alami Trauma
Samsul Arif ayah dari korban mengungkapkan bahwa menurut pemeriksaan dokter, mata putrinya di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
SA yang sudah kembali ke rumah sampai saat ini dikabarkan belum mau masuk sekolah lagi meski sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
“Sudah sebulan anak saya tidak sekolah, mata kanannya kalau dilihat seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat karena ditusuk sunduk pentol (cilok). Anaknya masih trauma seperti ketakutan jadi tidak mau bicara banyak,” terang Arif.