Mayat Iwan Dibuang di Jurang
Namun, setibanya di Tanjung Uban pada 3 Oktober 2023, keluarga Iwan diberitahu oleh Serda AAM bahwa pelantikan ditunda karena Iwan terpilih sebagai pasukan khusus marinir.
Setelah tidak mendapatkan kepastian lebih lanjut, keluarga kembali ke Nias pada 15 Oktober 2023.
Pada Januari 2024, keluarga Iwan mengunjungi kantor Pomal Lanal Nias untuk menanyakan keberadaan Iwan dan jadwal pelantikan. Namun, Serda AAM tidak memberikan kepastian, meskipun ia menjamin akan bertanggung jawab atas Iwan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Pada 5 Februari 2024, Serda AAM meminta uang pulsa kepada keluarga Iwan, tetapi tidak memberikan informasi mengenai keberadaan Iwan.
Setelah keluarga membuat laporan, Serda Adan mengakui kepada penyidik bahwa ia telah membunuh Iwan dengan cara menusuk perutnya pada 24 Desember 2022. Mayat korban kemudian dibuang di jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat.
Serda AAM ditetapkan sebagai tersangka, dan kasus ini telah dilimpahkan kepada Lantamal II Padang sesuai dengan lokasi pembunuhan tersebut.