Seorang remaja berinisial RF (17) harus mengalami kejadian nahas. Ia diduga menjadi korban penembakan oknum polisi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan hingga meninggal dunia.
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Humas Rumah Sakit Umum Daerah Pringadi Medan, Gibson Girsang. Ia mengatakan korban meninggal setelah mendapat perawatan intensif di ruang ICU.
“Iya benar meninggal dunia, sekira pukul 16.00 WIB tadi,” kata Gibson kepada awak media pada Rabu, 17 Januari 2024.
Kakak korban bernama Adel mengatakan bahwa kejadian penembakan itu terjadi di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan pada Selasa, 16 Januari 2024 pukul 22.00 WIB.
Lalu bagaimana fakta-fakta polisi tembak kepala remaja hingga meninggal dunia di Medan? Berikut rangkumannya.
Sempat Minta Uang
Adel kakak korban menjelaskan bahwa sebelum kejadian itu, sang adik sempat meminta uang dan pergi meninggalkan rumah untuk membeli makanan.
“Dia baru minta duit Rp 3 ribu sama saya, mau beli nasi,” kata Adel.
Namun, lanjutnya tak lama setelah meninggalkan rumah, tiba-tiba terdengar suara tembakan dan beberapa warga datang memberi kabar bahwa sang adik tertembak.
Pada saat kejadian, sejumlah remaja pun terlihat sedang terlibat tawuran di sekitaran lokasi dan muncul satu unit mobil patroli polisi Polres Pelabuhan Belawan.
Baca Juga: Fakta-fakta Pelakor Nekat Bunuh Istri Sah Pakai Celurit Karena Cemburu
Adel pun sangat yakin bahwa personel yang berada di dalam mobil patroli melakukan penembakan terhadap sang adik.
“Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya di tembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran, jadi polisi datang jalan langsung nembak. Tapi adik saya nggak ikut tawuran,” lanjutnya.