Belum lama ini media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang seleb TikTik asal Probolinggo, Jawa Timur Luluk Nuril mengamuk ke anak magang SMK di sebuah pusat perbelanjaan.
Awalnya video itu diunggah di akun TikTok milik Luluk Nuril sendiri yaitu @luluk.nuril.
Dalam video itu, terlihat Luluk Nuril berada di sebuah toko dan membentak seorang siswi yang memakai baju putih abu-abu.
Lantas bagaimana fakta-fakta seleb TikTok Probolinggo ngamuk ke anak magang? Berikut rangkumannya.
Kecewa dengan Pelayanan Anak Magang
Luluk terdengar kecewa dan marah karena pelayanan yang dilakukan oleh anak magang. Luluk pun tidak terima karena siswi yang diketahui berasal dari SMKN 1 Probolinggo itu mengira dirinya akan membatalkan pesanan.
“Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang enggak dibatalin enggak dibatalin,” kata Luluk Nuril.
Ancam Dilaporkan
Bahkan Luluk juga mengancam anak magang tersebut akan dilaporkan. Namun anak magang tersebut pun terlihat berusaha menjelaskan bahwa itu sudah menjadi tugasnya sebagai karyawan.
“Dipikir enggak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kami. Anak magang kurang ajar,” lanjut Luluk.
Tanggapan Pihak Sekolah
Menanggapi salah seorang siswinya yang mendapat perlakukan tidak baik dari Seleb TikTok Probolinggo itu, pihak sekolah pun melaporkan kejadian itu ke Polres Probolinggo Kota terkait dengan pencemaran nama baik dan perlindungan anak.
Humas SMKN 1 Kota Probolinggo, Yuni Hidayati pun menuntut Luluk Nuril untuk menyampaikan permintaan maafnya dan dibagikan di akun media sosialnya.
“Untuk kejadiannya kita juga melaporkan ke Polres Probolinggo Kota terkait ITE tentang pencemaran nama baik dan perlindungan anak. Permintaan kami tidak banyak, menuntut beliau ini untuk minta maaf lalu di-posting di media sosial, tapi sampai saat ini masih belum ada (permintaan maaf),” ujar Humas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Zainullah. Namun pihak sekolah tidak melakukan pelaporan, namun melakukan somasi kepada Luluk.
“Kemarin pihak sekolah didampingi dinas sosial, dia tidak melaporkan pidananya. Jadi dia hanya mensomasi supaya yang memvideo dan perempuan itu untuk meminta maaf ke pihak sekolah dan anak perempuannya itu,” kata Zainullah.