Kritik Hasil Quick Count
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), juga mengkritik hasil quick count yang menempatkan perolehan suara Ganjar-Mahfud pada posisi yang tidak sesuai. Menurutnya, ada banyak kejanggalan dalam metode tersebut.
“Saya telah melihat quick count yang kalau nggak salah sudah 40 persen ya. Tapi menurut Bidang Hukum kita barusan, kita bicara-bicara ini, banyak kejanggalan-kejanggalan, banyak perlakuan-perlakuan, dan pelanggaran-pelanggaran yang kita mesti sabar pertarungan dan pertandingan ini,” ujar OSO.
OSO menegaskan bahwa kecurangan tersebut akan berdampak pada masyarakat dan menimbulkan kebohongan. Oleh karena itu, ia meminta agar pendukungnya bersabar dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.
“Menjadi satu keputusan yang pasti dan itu mempengaruhi orang-orang masyarakat dan ini bisa menimbulkan kebohongan-kebohongan karena pengaruh daripada promosi-promosi yang dilakukan oleh sesuatu yang tidak jujur,” ungkapnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
OSO juga menyerukan agar pendukung Ganjar-Mahfud tidak terprovokasi oleh kabar yang beredar. Ia menegaskan bahwa proses masih berjalan dan tidak boleh merasa sebagai pemenang sebelum hasil resmi diumumkan.
“Jadi saudara sekalian saya harap semua, terutama pendukung 03 seluruh Indonesia, tenang, sabar, dan tidak terpancing dengan apa yang dimainkan oleh pihak-pihak tertentu. Ini semua masih berproses dan jangan sekali-sekali menganggap dan mengklaim seolah-olah dia sudah juara, jangan,” pungkas OSO.