Kondisi Kejiwaan Tarsum Mulai Membaik
Meskipun kondisi kejiwaan Tarsum mulai membaik, saat ditanya mengenai kejadian itu, tersangka langsung berhenti dan terlihat emosi.
“Kami belum bisa menyimpulkan motifnya karena pelaku masih belum bisa dimintai keterangan,” kata Joko.
Jeratan utang yang berjumlah Rp100 juta lebih diduga menjadi salah satu motif pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Tarsum kepada Yanti.
Joko mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi, termasuk kedua anaknya, diketahui bahwa Tarsum memiliki utang yang cukup besar.
“Pelaku memiliki utang baik ke perorangan maupun ke bank, kurang lebih di atas Rp100 juta,” ucapnya.
Utang tersebut merupakan akumulasi utang tersangka dengan utang keluarga, namun kondisi ekonomi keluarga tersebut dalam keadaan terpuruk.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Karena usahanya bangkrut kemudian mempunyai utang mungkin untuk menutupi utang tersebut,” tambahnya.
Tudingan adanya utang yang ditanggung oleh tersangka akibat kalah judi online perlu dibuktikan lebih lanjut, termasuk dengan keterangan dari para saksi.
“Kalau judi online kita belum bisa mengatakan iya atau tidak, karena sampai saat ini tidak ada yang mengarah ke sana yang jelas korban ini terhimpit akibat tekanan ekonomi,” jelas Joko.
Hingga kini, penyidik belum dapat memastikan motif utama di balik kejadian pembunuhan dan mutilasi tersebut.
“Untuk motif pelaku kita belum bisa memastikan, karena pelaku sendiri keterangannya belum bisa dipastikan,” kata Joko.
“Saksi-saksi yang sudah kita periksa termasuk anak korban sendiri mengatakan bahwa pelaku memiliki utang baik ke perorangan maupun ke bank, kurang lebih di atas Rp100 juta,” tambahnya.
Menurut Joko, tanggungan utang yang dimiliki oleh tersangka sebagai kepala keluarga merupakan akumulasi utang pribadi dan utang anggota keluarga lainnya.
“Namanya suami istri keluarga, ya kepala keluarganya yang punya utang, karena usahanya bangkrut kemudian mempunyai utang, mungkin untuk menutupi utang tersebut,”ungkapnya.
Joko menyatakan bahwa kondisi Tarsum, jagal istri di Ciamis, berangsur pulih, yang dibuktikan dengan mulai fokusnya pembicaraan serta respons terhadap pertanyaan penyidik.
