Rektor Unika Soegijapranata Semarang bernama Ferdinandus Hindiarto diminta untuk membuat video apresiasi atas kinerja Presiden Jokowi oleh oknum polisi.
Ferdinandus Hindiarto mengatakan bahwa dirinya juga diminta membuat video penyelenggaran Pemilu untuk mencari penerus Jokowi.
Namun hal itu pun ditolak oleh Ferdinan karena permintaan itu tidak sesuai dengan sikap Universitas tersebut.
Lalu bagaimana fakta-fakta Ferdinandus Hindiarto yang pernah bergabung di PSIS Semarang? Berikut rangkumannya.
Ferdinandus Hindiarto Dihubungi Lewat WhatsApp
Kejadian itu berawal saat oknum yang mengaku polisi itu menghubungi Ferdinan lewat WhatsApp pada Jumat, 2 Februari 2024.
Oknum yang mengirim pesan itu mengaku dirinya adalah anggota Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Ia menghubungi Ferdinan atas perintah dari pimpinannya.
“WA (WhatsApp) dari anggota Polrestabes Semarang atas instruksi Polda Jateng, menghubungi Jumat, 2 Februari 2024” ungkap Ferdinan.