10 Cara Mencegah TBC, Pemicu Sejuta Kematian di Indonesia

By DP
4 Min Read
Data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa terdapat sekitar 1,2 juta penderita TBC di Indonesia, dengan sekitar 100.000 kasus kematian setiap tahunnya. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman serius di Indonesia. Penyakit menular ini menjangkiti jutaan orang dan menyebabkan ribuan kematian setiap tahunnya.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa terdapat sekitar 1,2 juta penderita TBC di Indonesia, dengan sekitar 100.000 kasus kematian setiap tahunnya.

TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Penularan terjadi melalui udara ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara.

- Advertisement -

TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan teratur, namun jika tidak ditangani, dapat berakibat fatal.

Baca Juga: 6 Tips Obat TBC Bagi Ibu Hamil, Aman dan Ampuh

Gejala Awal TBC

Gejala awal TBC bisa sangat ringan dan mudah disalahartikan sebagai penyakit biasa. Berikut beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai:

  • Batuk: Batuk kering yang berlangsung lebih dari 2 minggu, bahkan bisa disertai dahak.
  • Demam: Demam ringan yang terjadi di sore hari atau malam hari.
  • Keringat malam: Berkeringat berlebihan saat tidur, bahkan tanpa melakukan aktivitas berat.
  • Penurunan berat badan: Penurunan berat badan yang tidak disengaja, meskipun nafsu makan tetap baik.
  • Kelelahan: Merasa lelah dan lesu, meskipun sudah cukup istirahat.
  • Nyeri dada: Rasa nyeri atau tidak nyaman di dada, terutama saat bernapas.
  • Sesak napas: Kesulitan bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik.
  • Kehilangan nafsu makan: Kehilangan minat terhadap makanan dan mengalami penurunan nafsu makan.
  • Batuk darah: Batuk yang mengeluarkan darah, meskipun dalam jumlah sedikit.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang mengalami gejala di atas pasti menderita TBC. Gejala ini juga bisa disebabkan oleh penyakit lain.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya untuk memastikan apakah Anda menderita TBC atau tidak.

Semakin cepat TBC terdeteksi dan diobati, semakin besar peluang kesembuhannya.

Jika TBC tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi lebih serius dan berakibat fatal, maka akan akibatkan kerusakan paru-paru hingga menjadi beban ekonomi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mencari pengobatan jika Anda mengalami gejala TBC. Pengobatan yang tepat dan teratur dapat menyembuhkan TBC dan mencegah komplikasi yang serius.

Leave a comment