Saat menjalankan ibadah puasa, masalah kesehatan yang paling sering menimpa seseorang adalah berkurangnya tekanan darah atau tekanan darah rendah.
Tentunya kondisi ini dipicu oleh perubahan pola makan yang terjadi saat seseorang menjalankan ibadah puasa.
Akibatnya, tubuh akan sering terasa lemas, pusing, kepala berkunang-kunang, mual, hingga muntah. Berikut beberapa tips bagi penderita darah rendah agar tetap sehat dan aman menjalankan ibadah puasa.
Konsultasi dengan Dokter
Bagi kalian yang menderita darah rendah, sebaiknya konsultasilah dengan dokter tentang kesehatan Anda, termasuk masalah darah rendah yang dialami.
Bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, tanyakanlah apakah obat tersebut bisa dikonsumsi atau harus dihentikan selama berpuasa.
Pasalnya, ada beberapa jenis obat-obatan yang memiliki efek samping menurunkan tekanan darah.
Konsumsi Makanan yang Tinggi Asam Folat
Perbanyak mengkonsumsi makanan yang tinggi akan asam folat untuk penderita darah rendah. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan anemia, kekurangan asam folat juga dapat memperparah kondisi tekanan darah rendah.
Karena itu, disarankan untuk mempertanyakan konsumsi makanan yang tinggi akan asam folat, seperti bayam, kacang-kacangan, asparagus, hingga kacang edamame selama berpuasa.
Banyak Minum Air Putih
Ketika kadar air dan garam dalam tubuh berkurang dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan dehidrasi.
Nah, untuk mengatasi itu pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan tubuh setidaknya delapan gelas sehari.
Banyaknya cairan dalam tubuh dapat membantu meningkatkan volume darah dalam arteri dan mencegah tekanan darah rendah saat puasa.
Istirahat yang Cukup
Pola tidur yang buruk cenderung memliki tekanan darah rendah. Misalnya kurang tidur, kebiasaan mimpi buruk, mendengkur, atau sering terbangun di malam hari. Karena itu, pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mencegah tekanan darah rendah saat puasa.
Untuk mengindari tekanan darah rendah, hindari gerakan yang sifatnya tiba-tiba, seperti terlalu cepat berdiri setelah duduk atau bangun tidur.
Karena kebiasaan buruk akan membuat tekanan darah menurun secara drastis dan tiba-tiba. Akibatnya, Anda langsung merasa pusing dan kliyengan, bahkan mudah terjatuh. Tekanan darah rendah jenis ini disebut sebagai hipotensi postural atau hipotensi ortostatik.