5 Golongan yang Puasanya Sia-Sia dan Tidak Berguna

By DP
4 Min Read
Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif yang akrab disapa Buya Yahya, menyoroti golongan orang yang menjalani ibadah puasa tanpa memberikan makna yang sesungguhnya. Menurutnya, puasa yang dilakukan oleh golongan-golongan tersebut tidak memiliki nilai ibadah yang sejati. (Foto: Pixabay)

Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif yang akrab disapa Buya Yahya, menyoroti golongan orang yang menjalani ibadah puasa tanpa memberikan makna yang sesungguhnya. Menurutnya, puasa yang dilakukan oleh golongan-golongan tersebut tidak memiliki nilai ibadah yang sejati.

Dalam rangkaian kajiannya tentang kitab Romadhoniat, Buya Yahya menegaskan bahwa golongan pertama yang dimaksud adalah orang yang berpuasa namun terus-menerus berbohong. Mereka tidak hanya menjadi saksi-saksi dusta, tetapi juga tidak pernah meninggalkan kebiasaan berbohong dalam segala aspek kehidupan mereka.

Golongan kedua adalah mereka yang berpuasa namun senantiasa terlibat dalam ghibah atau menggunjing orang lain. Golongan ketiga termasuk orang-orang yang senang mengadu domba, seperti memperbincangkan hal-hal yang memicu konflik di media sosial.

- Advertisement -

Baca Juga: Rekomendasi Menu Takjil Buat Berbuka Puasa, Enak dan Bisa Jadi Sumber Cuan

Golongan keempat adalah orang-orang yang tidak menjaga pandangan mata mereka dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah, baik dalam kehidupan nyata maupun dunia maya. Sedangkan golongan kelima adalah orang-orang yang tidak mampu menahan syahwatnya dalam berbagai hal, termasuk dalam makanan, hubungan suami-istri, dan hal-hal yang melibatkan penglihatan yang tidak pantas.

Baca Juga: 3 Daftar Buah Mengandung Banyak Manfaat dalam Al-Quran

Buya Yahya menekankan bahwa bagi golongan-golongan tersebut, puasa hanyalah sekadar mengubah jadwal makan dari siang ke malam, tanpa adanya manfaat ibadah yang sejati.

Leave a comment