3. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih dan permen dapat mengganggu tidur. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 dalam “High glycemic index and glycemic load diets as risk factors for insomnia” menunjukkan bahwa diet tinggi gula dan karbohidrat olahan meningkatkan risiko insomnia.
Makanan ini menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, memicu pelepasan hormon yang dapat mengganggu tidur.
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang kaya akan lemak, khususnya lemak jenuh, dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda. Studi menunjukkan bahwa konsumsi lemak jenuh yang tinggi berkaitan dengan tidur yang kurang dalam dan tidak menyegarkan.
Lemak berlebih juga memperlambat pencernaan, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan perut dan mengganggu tidur Anda.
5. Makanan Cepat Saji dan Makanan Ultra-Proses
Makanan ultra proses seperti makanan cepat saji dan keripik dapat merusak kualitas tidur Anda. Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa remaja yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan manis cenderung memiliki durasi tidur yang lebih pendek dan kualitas tidur yang lebih buruk.
Makanan ini biasanya tinggi gula tambahan, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh, yang semua berdampak negatif pada tidur.
Memahami dampak makanan terhadap tidur dapat membantu kamu membuat pilihan yang lebih baik menjelang waktu tidur, sehingga kamu dapat menikmati malam yang lebih tenang dan menyegarkan.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya