INVERSI.ID – Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, hari kelahiran Nabi yang penuh berkah.
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi tak hanya diramaikan dengan lantunan sholawat dan pengajian, tapi juga diwarnai dengan berbagai tradisi unik yang sarat makna.
Perayaan Maulid Nabi pertama kali diprakarsai oleh Sultan al-Muzaffaruddin Abu Sa’id al-Malik al-Muzaffar di Damaskus, Suriah pada abad ke-12. Sultan ini terinspirasi oleh tradisi merayakan hari kelahiran para tokoh penting di masa pemerintahannya.
Tujuan utama perayaan Maulid Nabi adalah untuk mengingati jasa dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Selain itu, perayaan ini juga menjadi momentum untuk meneladani akhlak mulia Nabi dan menguatkan tali silaturahmi antar umat Islam.
Tradisi Unik Peringati Maulid Nabi di Indonesia
Grebeg Maulid
Tradisi ini identik dengan arak-arakan gunungan berisi makanan dan hasil bumi yang dihiasi dengan indah. Gunungan ini melambangkan limpahan rezeki dan keberkahan dari Allah SWT. Prosesi Grebeg Maulid biasanya diiringi dengan lantunan sholawat dan tarian tradisional, menciptakan suasana meriah dan penuh makna.
Baca Juga: Long Weekend Maulid Nabi, Ini Rekomendasi 3 Vila untuk Staycation Bergaya Arsitektur Tradisional
Tabligh Akbar
Tabligh Akbar merupakan kegiatan ceramah agama yang menghadirkan penceramah kondang. Acara ini menjadi momen untuk mendalami pesan-pesan Islam dan menarik inspirasi dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Pawai Obor
Di Aceh, perayaan Maulid Nabi diwarnai dengan pawai obor yang meriah. Obor yang dinyalakan melambangkan cahaya Islam yang menerangi jalan hidup manusia. Pawai ini juga menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian antar umat Islam.