3. Penumpukan Cairan
Penumpukan cairan di bawah mata adalah penyebab umum kantung mata yang bengkak, terutama saat bangun tidur. Penyebabnya dapat bervariasi, dari konsumsi garam tinggi hingga perubahan hormon.
Mengurangi asupan garam, tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi, dan menjaga hidrasi dapat mengurangi pembengkakan ini. Kompres dingin juga dapat memberikan solusi sementara.
4. Alergi dan Iritasi
Alergi adalah penyebab tersembunyi lain dari kantung mata. Reaksi terhadap alergen menyebabkan pelepasan histamin yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi.
Selain itu, iritasi dari produk perawatan kulit atau polusi juga dapat memperburuk kondisi ini. Penggunaan antihistamin dan produk perawatan kulit yang lembut dapat membantu mengatasi masalah ini.
5. Kurangnya Perawatan Kulit
Kulit di bawah mata yang tidak dirawat dengan baik cenderung kering dan kehilangan elastisitas lebih cepat. Penggunaan krim mata yang mengandung bahan aktif seperti retinol, hyaluronic acid, dan vitamin C sangat penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit area ini. Penggunaan tabir surya juga krusial untuk melindungi dari kerusakan UV.
6. Stres dan Kelelahan
Stres dan kelelahan fisik atau mental dapat memperburuk penampilan kantung mata. Produksi kortisol yang meningkat saat stres mempengaruhi aliran darah dan dapat menyebabkan pembengkakan.
Memperbaiki kualitas tidur, mengelola stres, dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi efek negatif ini.
Mengidentifikasi dan mengatasi penyebab kantung mata dapat membantu Anda mencapai penampilan yang lebih segar dan muda. Perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup bisa membuat perbedaan besar dalam mengurangi kantung mata.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.