16 Oktober jatuh pada hari Senin, pekan ketiga. Sejumlah momen penting diperingati pada hari ini. Lantas, tanggal 16 Oktober memperingati hari apa saja?
Di Indonesia sendiri, tanggal 16 Oktober ada perayaan nasional yakni Hari Parlemen Indonesia. Kendati demikian, pada tanggal tersebut tidak adanya hari libur atau tanggal merah.
Beberapa momen penting yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober secara internasional yakni Hari Pangan Sedunia, Hari Tulang Belakang Sedunia, Hari Kesadaran Alergi Sedunia dan Hari Kamus di Amerika.
Nah, untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang momen yang diperingati hari ini, simak penjelasannya berikut ini.
1. Hari Parlemen Indonesia
Pada 16 Oktober diperingati Hari Parlemen Indonesia yang merupakan salah satu hari besar nasional setiap tahunnya. Peringatan Hari Parlemen Indonesia ini menandai fungsi lembaga perwakilan yang bertugas sebagai wadah aspirasi rakyat Indonesia. Badan legislatif yang disebut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pada masa penjajahan Belanda, Indonesia mengenal Volksraad sebagai dewan rakyat yaitu mewadahi aspirasi masyarakat Indonesia dengan melibatkan warga pribumi sebagai anggota yang dibentuk oleh Gubernur Jenderal Graaf van limburg Stirum pada 18 Mei 1918.
Kemudian setelah Belanda mengakhiri penjajahan, maka Volksraad sudah tidak diakui kembali. Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir mencetuskan badan yang menggantikan Volksraad setelah Indonesia merdeka, yaitu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945.
Atas pertimbangan politik agar Indonesia diakui sebagai negara yang demokratis, Moh Hatta mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden Nomor X tanggal 16 Oktober 1945 yang berisi tugas KNIP tidak lagi menjadi pembantu Presiden tetapi setara dengan presiden dengan tugas menyusun Undang-Undang dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Adanya maklumat tersebut dianggap menjadi awal lahirnya parlemen di Indonesia, sekaligus menjadi peringatan Hari Parlemen Indonesia setiap tanggal 16 Oktober.
2. Hari Pangan Sedunia (World Food Day)
Pada tanggal 16 Oktober dirayakan Hari Pangan Sedunia atau yang dikenal dengan World Food Day. Tema peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2023 adalah “Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan” seperti dilansir dari situs resmi Food and Agriculture Organization (FAO).
Tema tersebut mengandung makna bahwa air sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Sumber daya yang berharga ini membentuk lebih dari 50% tubuh manusia, memproduksi makanan, dan mendukung mata pencaharian. Oleh sebab itu, penting bagi semua orang untuk menggunakan air secara bijaksana.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Dikutip dari laman Radio Republik Indonesia, sejarah peringatan hari pangan sedunia bermula dari konferensi FAO ke-20, pada bulan November 1976 di Roma. Konferensi tersebut menetapkan bahwa setiap tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia mulai tahun 1981.
Tujuan dari Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat global, regional maupun nasional. Peringatan ini juga untuk memberantas kelaparan di seluruh dunia.
3. Hari Tulang Belakang Seduni (World Spine Day)
Melansir dari National Today, Hari Tulang Belakang Sedunia adalah hari untuk menyebarkan informasi tentang kondisi tulang belakang, mengedukasi orang atau mendapatkan edukasi tentang cara menghindari atau mengobatinya. Nyeri punggung atau tulang belakang berada di urutan teratas sebagai penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.
Hari Tulang Belakang Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan tulang belakang dan gangguan tulang belakang di antara semua pemangku kepentingan yang terlibat dan mempromosikan pendekatan interdisipliner dan kolaboratif untuk meringankan beban gangguan tulang belakang. Hal ini sangat penting karena jutaan orang di seluruh dunia sering kali tidak memiliki kesadaran atau akses terhadap sumber daya perawatan kesehatan konvensional untuk membantu mereka mengatasi nyeri tulang belakang dan kecacatan.
Hari Tulang Belakang Sedunia diprakarsai pada tahun 2008 oleh World Federation of Chiropractic (WFC). Selama bertahun-tahun, WFC telah mengoordinasikan Hari Tulang Belakang Sedunia bersama dengan organisasi-organisasi terkait lainnya di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran akan nyeri punggung dan masalah tulang belakang lainnya.
4. Hari Kesadaran Alergi Sedunia (World Allergy Awareness Day)
Hari Kesadaran Alergi Sedunia diperingati pada tanggal 16 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global terhadap jutaan orang yang menderita berbagai jenis alergi.
Hari Kesadaran Alergi Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1999 oleh Asosiasi Internasional untuk Kesadaran Asma dan Alergi (IAAA). Adapun misi yang ingin dicapai yaitu untuk mengurangi beban dan penderitaan akibat penyakit alergi di seluruh dunia, seperti dilansir dari National Day.
Alergi adalah suatu penyakit yang menandakan hipersensitivitas terhadap sistem kekebalan tubuh. Penderita alergi akan mengalami reaksi terhadap hal-hal tertentu di lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Hari Kesadaran Alergi Sedunia ini membantu meningkatkan kesadaran mengenai tingkat keparahan dan prevalensi alergi. Hari ini juga mengingatkan orang untuk lebih memahami dan mengakomodasi mereka yang memiliki alergi makanan, lingkungan, atau alergi lainnya yang dapat menyebabkan reaksi yang mengancam jiwa jika terjadi paparan.
5. Hari Kamus (Dictionary Day) di Amerika
Hari Kamus pada tanggal 16 Oktober merupakan perayaan untuk kelahiran Noah Webster, seorang penulis Amerika yang lahir pada tahun 1758. Webster adalah pelopor sejati dalam menciptakan buku kamus bahasa Inggris seperti dilansir dari National Day.
Webster mulai mengerjakan definisi dan membuat daftar kata-kata yang digunakan oleh orang Amerika pada tahun 1801. Kemudian pada tahun 1806, Webster pertama kali menerbitkan kamus bahasa Inggris yang berjudul “A Compendious Dictionary of the English Language.”
Meskipun kamus tersebut telah mendefinisikan sekitar 37.000 kata, dia masih merasa tidak puas. Akhirnya, pada usia 70 tahun, Webster menerbitkan kamus barunya pada tahun 1828 yang mendefinisikan lebih dari 65.000 kata.
Setelah Webster meninggal pada tahun 1843, G & C Merriam, Co membeli hak atas “An American Dictionary of the English Language”. Merriam bersaudara yang berada di belakang perusahaan ini, George dan Charles, terus menyempurnakan kamus Webster, yang akhirnya diberi nama kamus ‘Merriam-Webster’ yang kita kenal sekarang.
Peringatan Hari Kamus pada tanggal 16 Oktober ini menjadi bentuk penghargaan atas usaha Webster untuk menerbitkan kamus bahasa Inggris yang hingga saat ini banyak digunakan di seluruh dunia.
Itulah momen menarik terkait peringatan di tanggal 16 Oktober 2023. Semoga bisa menambah wawasanmu.