6 Penyebab Tubuh Kaku saat Bangun Tidur

By Anisa
2 Min Read
Penyebab tubuh kaku saat bangun tidur. (Foto: Pixabay)

INVERSI.ID – Setiap orang pasti pernah merasakan tubuh kaku atau nyeri saat bangun tidur. Tentunya kondisi ini bisa menjadi masalah yang menganggu aktivitas sepanjang hari.

Tubuh lelah karena kaku usai bangun tidur bisa membuat seseorang untuk bermalas-malasanya dan tidak semangat melakukan aktivitas lainnya.

Oleh karena itu, berikut adalah enam penyebab umum yang mungkin menjadi alasan mengapa tubuh Anda terasa kaku setelah tidur:

- Advertisement -

Penyebab Tubuh Kaku saat Bangun Tidur

1. Posisi Tidur yang Salah

Posisi tidur yang tidak nyaman atau tidak mendukung dapat menyebabkan otot-otot tegang. Tidur dalam posisi yang buruk bisa menekan saraf dan menyebabkan rasa kaku saat bangun.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurang berolahraga atau tidak aktif secara fisik dapat membuat otot menjadi kaku. Tanpa gerakan yang cukup, fleksibilitas otot menurun, sehingga menyebabkan ketegangan saat bangun.

3. Dehidrasi

Dehidrasi dapat mempengaruhi kesehatan otot. Kekurangan cairan membuat otot lebih rentan terhadap kram dan kaku. Pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari.

Baca Juga: 6 Tips Mengatasi dan Penyebab Gondongan Pada Anak

4. Stres dan Kecemasan

Stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot, termasuk saat tidur. Pikiran yang tidak tenang dapat menyebabkan otot-otot menjadi tegang, mengakibatkan rasa kaku saat bangun.

5. Penyakit atau Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti arthritis atau fibromyalgia dapat menyebabkan kekakuan pada otot dan sendi. Jika kekakuan berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Gigi Ompong pada Orang Dewasa: Apa Saja Dampaknya bagi Kesehatan?

6. Usia

Seiring bertambahnya usia, elastisitas otot dan sendi dapat berkurang. Hal ini bisa menyebabkan rasa kaku dan nyeri lebih sering saat bangun tidur.

Nah, jika Anda sering mengalami kekakuan tubuh saat bangun tidur, pertimbangkan faktor-faktor di atas. Mengubah posisi tidur, meningkatkan aktivitas fisik, dan menjaga hidrasi dapat membantu mengurangi masalah ini.

Jadi, apabila masalah berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan saran yang tepat.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment