Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Proses penularan virus itu melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu gejala DBD adalah trombosit yang rendah.
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) per minggu ke-15 tahun 2024, sebanyak 62 ribu kasus demam berdarah dengue di Indonesia. Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 475 pasien di antaranya meninggal dunia.
Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan kasus DBD terbanyak tercatat terjadi di Kabupaten Tangerang dengan 2.540 kasus, Kota Bandung dengan 1.741 kasus, Kabupaten Bandung Barat dengan 1.422 kasus. Kabupaten Lebak 1.326 kasus, dan Kota Depok 1.252 kasus.
Kasus penularan DBD diperkirakan terus berlanjut sampai bulan April seiring dengan musim hujan setelah El nino. Meskipun DBD dapat disembuhkan, namun masyarakat perlu mewaspadai komplikasi DBD yang bisa memicu kematian yakni Dengue Shock Syndrome (DSS).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun menyampaikan peringatan dini untuk wisatawan lokal dan mancanegara waspada dengan peningkatan kasus DBD.
Bali Sun melaporkan jumlah kasus demam berdarah meningkat sebesar 65% pada Maret 2024 di Kabupaten Bangli – lokasi Gunung Batur, Kintamani, dan Danau Batur.
Lalu buah apa saja yang cocok dikonsumsi penderita DBD? Berikut Inversi.id rangkumkan untuk Anda.
Buah untuk Penderita DBD
- Jambu Biji
Jambu biji kaya akan vitamin C dan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan produksi trombosit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum jus jambu biji dua kali sehari selama 3 hari dapat meningkatkan jumlah trombosit pada pasien DBD.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
- Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan folat. Zat besi penting untuk produksi trombosit, sedangkan folat membantu tubuh menggunakan zat besi secara efisien.
- Kurma
Kurma kaya akan zat besi, folat, dan vitamin K, yang semuanya penting untuk produksi trombosit. Kurma juga mudah dicerna dan dapat membantu meningkatkan energi pada pasien DBD yang merasa lemas.