ADHD adalah Mudah Terdampak pada Anak dan Remaja, Berikut Penjelasannya

By dwi kurnia
3 Min Read
ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. (Foto: euroschool)

ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Gangguan kesehatan secara mental ini menyebaban anak sulit fokus serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif yang berdampak pada sosial dan prestasi anak di sekolah.

Hingga saat ini, penyebab utama ADHD belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, kondisi ini diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan, ada 3 katarakteristik utama ADHD pada anak yang biasa ditemukan, yaitu:

- Advertisement -

Pertama, gangguan perhatian (inatensi). Salah satu tipe dari ADHD ini masalah utamanya terletak pada rendahnya kosentrasi, gagal fokus pada hal detail, terlihat tidak mendengarkan, kesulitan mengikuti intruksi, kesulitan mengorganisasi, bahkan sering kehilangan barang.

Baca juga: Hilmar Farid Ungkap Jamu Segera Ditetapkan Jadi Warisan Budaya oleh UNESCO

Kedua Hiperaktif, yaitu anak yang melakukan aktivitasnya dengan sangat aktif dan cenderung sulit dikendalikan. Biasanya mereka mudah gelisah, tidak bisa duduk diam, tidak bisa antri, lari atau memanjat tak terkendali, dan banyak bicara.

Ketiga perilaku impulsif seperti kesulitan menunggu giliran, menjawab impulsif tanpa menunggu selesai serta memotong pembicaraan orang.

Seorang anak ADHD biasanya menunjukkan 1 atau lebih dari kategori perilaku diatas. Gejala ADHD yang tampak pada seorang anak, biasanya akan muncul sebelum usia 7 atau 12 tahun.

Lalu apa saja penyebabnya?

Leave a comment