Kesimpulan serupa juga datang dari peneliti Bakteri Wolbachia dan Demam Berdarah Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan keperawatan Universitas Gadjah Mada, Prof DR Adi Utarini, M Sc, MPH, PhD.
Menurut Adi, efek samping yang diberikan bukanlah efek dari bakteri wolbachia, melainkan dari gigitan nyamuknya.
Baca juga: Apakah Nyamuk Wolbachia Berbahaya Bagi Manusia? Berikut Fakta-faktanya
“Dan ini bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Ada yang bentol-bentol dan ada yang juga tidak,” katanya.