Ciri-ciri Kalimat Inversi
- Predikat mendahului subjek: Ini adalah ciri khas kalimat inversi dalam bahasa Indonesia.
- Penempatan kata keterangan di awal kalimat: Kata keterangan seperti waktu, tempat, atau cara sering ditempatkan di awal kalimat untuk memberikan penekanan.
- Penggunaan kata tanya di awal kalimat: Kalimat tanya seringkali menggunakan pola inversi dengan menempatkan kata tanya di awal kalimat.
Baca Juga: Arti Kata ‘Cowok Low Vibration’, Istilah Viral di Medsos dan Harus Dihindari
Fungsi Kalimat Inversi
- Memberikan penekanan: Inversi digunakan untuk menonjolkan bagian kalimat tertentu dan memberikan kesan yang lebih kuat.
- Menciptakan efek gaya bahasa: Inversi dapat digunakan untuk membuat kalimat menjadi lebih menarik dan variatif.
- Mengubah makna kalimat: Terkadang, inversi dapat mengubah makna kalimat secara keseluruhan.
Contoh Kalimat Inversi
- Dengan gembira ia berlari. (Kalimat baku: Ia berlari dengan gembira.)
- Di bawah pohon rindang, kami berteduh. (Kalimat baku: Kami berteduh di bawah pohon rindang.)
- Pergi aku dari kota ini. (Kalimat baku: Aku pergi dari kota ini.)
Demikianlah informasi tentang arti kata Inversi yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.