Kereta Gantung di Puncak Bogor
Menghadapi situasi ini, kata Sandiaga, pemerintah melakukan beberapa upaya. Di antaranya membangun kereta gantung (cable ar) sebagai alternatif mengurangi kepadatan jalan menuju kawasan tersebut.
“Kami sedang mengebut rencana membangun infrastruktur kereta gantung melihat kejadian kemarin, karena berwisata di Puncak bogor itu masih di top of mind masyarakat,” kata dia.
Melalui pembangunan infrastruktur tersebut, Sandiaga menilai pengalihan arus lalu lintas lebih efektif. Sebab, kata dia, kebijakan seperti pemberlakuan pelat kendaraan ganjil genap maupun buka tutup arus sudah dilakukan 40 tahun tak menbuahkan hasil maksimal. Hal yang terjadi selalu penumpukan kendaraan, terutama di musim liburan.
Karena itu, ujar Sandiaga, pengelolaan ke depan untuk wisata Puncak Bogor perlu dengan pendekatan baru, yakni pembenahan Infrastruktur yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan.
Sandiaga menuturkan, untuk mengatasi fenomena kemacetan parah di sebuah destinasi wisata seperti Puncak Bogor tak bisa dilakukan sendiri Kementerian Pariwisata.
“Perlu management crisis terintegrasi, melibatkan lintas kementerian dan lembaga juga pemerintah daerah,” jata Sandiaga.
Nonton MotoGP 2024 di Mandalika, Ini Rekomendasi Penginapan Terdekat
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya