INVERSI.ID – Oat milk atau susu oat akhir-akhir ini semakin populer sebagai alternatif susu sapi. Minuman nabati ini sering dianggap lebih sehat karena bebas laktosa dan kolesterol. Namun, benarkah oat milk semurni itu?
Oat milk mengandung protein nabati yang baik untuk tubuh, terutama bagi mereka yang vegan atau intoleransi laktosa. Kandungan seratnya yang tinggi membantu pencernaan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki alergi susu sapi atau masalah kesehatan jantung.
Oat milk tersedia dalam berbagai rasa, dari original hingga rasa kacang-kacangan, membuat konsumsi lebih menyenangkan.
Baca Juga: Manfaat Susu UHT Bagi Kesehatan Anak, yang Disebut Tingkatkan Risiko Diabetes-Gagal Ginjal
Bahaya Dibalik Lezatnya Minum Oat Milk
Perbandingan oat milk dan susu sapi seringkali menjadi perdebatan. Keduanya memiliki nutrisi yang berbeda. Susu sapi kaya akan kalsium dan vitamin D, sedangkan oat milk unggul dalam serat. Tidak ada jawaban mutlak mana yang lebih sehat, karena itu tergantung pada kebutuhan individu dan kondisi kesehatan masing-masing.
Meskipun memiliki banyak manfaat, oat milk juga memiliki beberapa potensi risiko yang perlu diperhatikan. Seperti, banyak merek oat milk yang menambahkan gula untuk meningkatkan rasa. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes dan masalah kesehatan lainnya.
Oat mengandung anti-nutrisi seperti asam fitat yang dapat menghambat penyerapan mineral. Namun, proses perendaman dan pengolahan oat dapat mengurangi kandungan anti-nutrisi ini.