INVERSI.ID – Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria, terutama setelah usia 50 tahun. Meski jarang menyerang pria di bawah usia tersebut, risiko kanker prostat meningkat drastis seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, skrining dini menjadi sangat penting, terutama bagi pria yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat.
Bagi pria yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat, pemeriksaan sebaiknya dimulai pada usia 45 tahun. Namun, bagi yang tidak memiliki riwayat keluarga, skrining dapat dimulai pada usia 50 tahun. Skrining ini membantu mendeteksi kanker pada tahap awal, sehingga lebih mudah diobati dan risiko komplikasi serius bisa ditekan.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Ampuh Cegah Penyakit Kanker Prostat
Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mendeteksi kanker prostat adalah Prostate Specific Antigen (PSA). Tes PSA tersedia di berbagai fasilitas kesehatan dan dilakukan secara rutin setiap satu hingga dua tahun sekali. Tes ini mampu mendeteksi adanya peningkatan kadar PSA dalam darah, yang bisa menjadi tanda awal adanya kanker prostat.
Gejala Kanker Prostat
Gejala kanker prostat sering kali tidak disadari oleh penderitanya karena cenderung tidak disertai rasa sakit. Namun, ada beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai, seperti:
- Keluarnya darah dalam air mani
- Aliran air seni yang lemah atau terputus-putus
Meskipun gejala-gejala ini tidak selalu menunjukkan kanker prostat, penting untuk memeriksakannya jika muncul.