INVERSI.ID – Kekurangan vitamin D ternyata lebih dari sekadar masalah tulang. Sebuah penelitian baru dari Universitas McGill, Montreal, Kanada, menemukan bahwa kekurangan vitamin D pada masa kanak-kanak dapat memicu risiko penyakit autoimun, termasuk diabetes tipe 1.
Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances dan memberikan wawasan lebih dalam mengenai peran vitamin D dalam menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh.
Selama masa kanak-kanak, kelenjar timus yang bertanggung jawab melatih sel-sel imun memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Kelenjar ini mengajarkan sel imun untuk membedakan antara jaringan tubuh sendiri dan penyerang yang berbahaya.
Baca Juga: Tren Infus Vitamin di Korea dan China: Solusi untuk Workaholic?
Namun, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penuaan dini pada timus, membuatnya kurang efektif dalam menjalankan tugasnya.
Sistem imun yang “bocor” ini bisa menyebabkan sel-sel imun salah mengenali jaringan tubuh sebagai ancaman, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1. Para peneliti menjelaskan bahwa penuaan dini timus ini menyebabkan kekebalan tubuh menjadi kurang terkendali.
