Bahaya mengantuk bukan saja saat mengemudikan kendaraan, akan tetapi rasa kantuk hingga memejamkan mata dalam waktu sekejap di bangku kereta api pun tak kalah menyeramkan. Terlewat stasiun tujuan hanya karena merem sekejap.
Hati berasa terhempas sampai ke tingkat paling dasar, sepertinya. Persendian di kedua kaki dan siku begitu lemas saat mengetahui stasiun Cirebon, terlewat jauh hingga Stasiun Tegal. Pemicunya mengantuk sesaat, bukankah bahaya mengantuk.
Sebenarnya antara stasiun Cirebon dan Tegal itu hanya terhalang satu stasiun, yakni Stasiun Brebes. Namun kereta Eksekutif tidak berhenti di Brebes. Ujungnya, Inversi.id baru bisa keluar dari gerbong kereta api Argo Sindoro di Tegal.
Sebagaimana tradisi orang Indonesia, insiden itu masih aja ada untungnya. Salah satunya adalah agenda liputan menghadiri Workshop yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu, esok hari tepatnya Kamis (18/7/2024). Sehingga masih ada nafas panjang untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di lapangan.
Baca juga: BPKP Ungkap 4 Hal Penting dalam Optimalisasi Program Dana Desa
Workshop yang digelar BPKP itu mengangkat tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Percepatan Transportasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Hadir sebagai peserta workshop adalah para kepala desa atau kuwu dalam istilah bahasa daerah Cirebon, sebagai pelaksana dan pengelola program dana desa.