Gerak Cepat Cari Siasat
Nyesal, tentu saja tiada guna. Panik tingkat dewa, begitu sadar kalau tujuan akhir Kota Cirebon terlewat. Lari ke sana ke mari mencari moda transportasi alternatif, agar tiba di tempat tujuan lebih awal.
Jam yang melingkar di tangan kiri sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB. Sedangkan untuk kembali menggunakan kereta api Jaya Baya dari Tegal ke Cirebon harus menunggu 60 menit alias satu jam. Akhirnya, moda transportasi bus jadi alternatif.
Gerak cepat lari ke terminal tempat bus mangkal jurusan Cirebon. Teknologi digital pun mempermudah akses untuk sampai ke terminal bus, meski tingkat kepanikan begitu kuat. Dua tempat biasa ngetem bus, yang melintas Cirebon disatroni menggunakan ojek online. Tapi, hasilnya zonk juga.
Alhasil setengah jam cuman keliling alun-alun Kota Tegal hingga nongkrong depan Terminal Tegal. Tentu saja, ini pengalaman pertama kali sepanjang menjalani profesi sebagai jurnalis. Perjalanan Gambir-Cirebon sendirian, menjalankan tugas negara.
Awalnya, setengah hari jalankan tugas rutin di kantor. Meeting projek secara marathon, pindah ruangan satu ke yang lain dan berakhir zoom meeting.