INVERSI.ID – Seiring dengan kemajuan teknologi dan pengobatan, ada ancaman tersembunyi yang mengintai di balik layer berupa bakteri super resisten obat, atau yang lebih dikenal sebagai superbugs.
Superbugs yang merupakan makhluk mikroskopis ini, dulunya mudah ditaklukkan dengan antibiotik, kini telah berevolusi menjadi monster yang sulit dikalahkan. Para ahli memprediksi bahwa superbugs akan membunuh 39 juta orang pada tahun 2050, melebihi angka kematian akibat kanker.
Superbugs muncul akibat penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak tepat. Ketika antibiotik digunakan secara berlebihan, bakteri yang lemah mati, sementara bakteri yang kuat bertahan dan berkembang biak, menjadi kebal terhadap obat-obatan.
Baca Juga: Mengenal Bakteri Pemakan Daging yang Bikin Heboh Jepang
Superbugs Berbahaya?
Superbugs membuat infeksi biasa menjadi mematikan. Infeksi yang dulunya mudah diobati, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit, bisa menjadi ancaman serius bagi kehidupan.
Hanya gunakan antibiotik ketika diresepkan oleh dokter dan selesaikan seluruh dosis, meskipun Anda merasa lebih baik.
Vaksinasi membantu tubuh melawan infeksi dan mengurangi kebutuhan antibiotik.