INVERSI.ID – Batik bukan sekadar kain; ia adalah simbol budaya yang kaya dan warisan leluhur Indonesia.
Di balik motif dan corak yang indah, batik menyimpan cerita dan makna yang mendalam.
Batik sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu di Indonesia. Awalnya, batik digunakan oleh kalangan bangsawan, namun seiring waktu, seni ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.
Uniknya, setiap daerah memiliki ciri khas motif dan teknik pembuatannya, yang mencerminkan budaya lokal.
Setiap motif batik bukan hanya sekadar desain; ia membawa makna filosofis. Misalnya, motif *Parang* yang melambangkan kekuatan dan keabadian. Atau motif *Kawung* yang mencerminkan kebersihan dan kejujuran. Dengan mengenakan batik, kita juga menghargai nilai-nilai tersebut.
Baca Juga: Perokok Beralih ke Vape, Masih Berisiko Kena Kanker Paru-Paru
Batik juga telah diakui sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO sejak 2009. Ini menunjukkan betapa pentingnya batik bagi identitas bangsa Indonesia.
Sebagai generasi muda, kita punya tanggung jawab untuk melestarikan batik. Salah satu caranya adalah dengan mengenakan batik di berbagai kesempatan.
Batik merupakan warisan leluhur yang patut kita jaga dan lestarikan. Dengan memahami sejarah, makna, dan perkembangan batik, kita bisa lebih menghargai seni yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa. Ayo, jadikan batik sebagai pilihan fashion dan bagian dari kehidupan sehari-hari kita!
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.