Hindari Makanan Penyebab Bau Ketiak
1. Rempah-rempah
Rempah-rempah tidak hanya meninggalkan rasa yang kuat di mulut, tetapi juga bisa menempel pada rambut, kulit, dan pakaian karena kandungan senyawa volatilnya.
Senyawa ini bisa masuk ke dalam aliran darah dan dikeluarkan melalui kelenjar keringat, sehingga menghasilkan aroma khas pada tubuh.
2. Bawang Putih dan Bawang Bombay
Kedua jenis bawang ini dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan produksi keringat. Menurut ahli gastroenterologi Christine Lee, konsumsi bawang putih dan bawang bombay dapat menyebabkan bakteri di kulit bercampur dengan keringat dari kelenjar apokrin, menghasilkan bau yang kurang menyenangkan.
3. Daging Merah
Protein yang dilepaskan saat kita mengonsumsi daging merah tidak memiliki bau. Namun, ketika protein ini bercampur dengan bakteri pada kulit, aroma yang dihasilkan bisa menjadi sangat kuat.
4. Sayuran Silangan
Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol dikenal melepaskan asam sulfat yang dapat membuat bau ketiak, napas, atau gas menjadi lebih kuat.
5. Asparagus
Asam dalam asparagus berubah menjadi asam sulfat setelah dicerna, yang bisa membuat urine berbau seperti belerang. Namun, tidak semua orang mengalami efek ini karena perbedaan cara metabolisme makanan di tubuh masing-masing.
6. Ikan
Konsumsi ikan dapat mempengaruhi bau ketiak gubah produk sampingan dari makanan laut yang disebut kolin menjadi trimetilamina, yang memiliki aroma amis.
Senyawa ini kemudian bergerak melalui tubuh dan dikeluarkan melalui napas serta kulit. Orang dengan kondisi trimetilaminuria dapat merasakan bau amis dari makanan lainnya, seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, kacang tanah, dan produk kedelai.
Memahami pengaruh makanan terhadap bau ketiak dapat membantu kita mengambil langkah-langkah untuk mengurangi efek tidak diinginkan dan menjaga kebersihan serta kenyamanan tubuh kita.