Rencana pelepasan telur nyamuk Wolbachia oleh World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta di Kabupaten Buleleng dan kota Denpasar, Bali dalam rangka mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue kini sedang menuai pendapat pro dan kontra. Atas pro dan kontra yang terjadi, rencana pelepasan itu pun kini sedang ditangguhkan.
Terkait penolakan masyarakat Bali atas pelepasan telur nyamuk Wolbachia tersebut, Peneliti Pusat kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada sekaligus anggota peneliti World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, dr. Riris Andono Ahmad mengatakan hal tersebut lumrah.
Lebih lanjut Riris mengatakan, bahwa penolakan juga sebelumnya sempat terjadi di Yogyakarta saat rencana pelepasan telur nyamuk Wolbachia beberapa waktu lalu.
Baca juga: Apakah Nyamuk Wolbachia Berbahaya Bagi Manusia? Berikut Fakta-faktanya
Namun menurutnya, setelah dilakukan sosialisasi dan mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten dan kota, akhirnya program tersebut bisa terlaksana.
Lalu seperti apa sebenarnya cara kerja nyamuk Wolbachia dalam mengatasi DBD? Riris mengatakan pelepasaan jutaan telur nyamuk Wolbachia di populasi nyamuk Aedes aegypti, berpotensi untuk menekan penularan virus dengue atau Demam Berdarah Dengue.