INVERSI.ID – Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang wanita. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual. Meski begitu, kanker serviks bisa dicegah dengan deteksi dini dan upaya pencegahan yang tepat.
Pencegahan Dini Kanker Serviks
Pencegahan dini adalah kunci utama dalam mengatasi kanker serviks. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dengan, vaksin HPV merupakan cara yang efektif untuk mencegah infeksi HPV yang menjadi penyebab utama kanker serviks. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada remaja perempuan sebelum mereka aktif secara seksual.
Lalu, Pemeriksaan Pap Smear adalah tes sederhana untuk mendeteksi adanya sel-sel abnormal pada serviks. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama bagi wanita yang sudah aktif secara seksual.
Baca Juga: Vaksin HPV Pria Bisa Cegah Kanker Serviks Pada Pasangannya, Benarkah?
Terakhir, tes IVA merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya lesi prakanker pada serviks. Tes ini dapat dilakukan sebagai pelengkap pemeriksaan Pap Smear.
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi risiko penularan HPV. Selain itu, membatasi jumlah pasangan seksual juga dapat menurunkan risiko infeksi HPV.
Juga, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit, termasuk kanker serviks.
Kanker serviks yang terdeteksi pada stadium awal umumnya lebih mudah diobati dan peluang kesembuhannya lebih besar.
Baca Juga: Cewek Harus Tahu, 8 Cara Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini
Deteksi dini dapat mencegah penyebaran sel-sel kanker ke organ lain. Pengobatan dini dapat membantu mempertahankan kualitas hidup penderita.
Meskipun vaksin HPV dan pemeriksaan rutin dapat mencegah kanker serviks, tidak ada jaminan 100%. Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi dan melakukan pemeriksaan secara teratur.