INVERSI.ID – Tidur di lantai sering menjadi kebiasaan bagi sebagian orang karena dianggap lebih nyaman atau lebih sejuk. Namun, muncul kekhawatiran bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti paru-paru basah. Apakah benar demikian?
Paru-paru basah, dalam istilah medis dikenal sebagai pneumonia, adalah kondisi peradangan pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Gejala umumnya termasuk batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Penyakit ini terjadi ketika kantong udara di paru-paru terisi dengan cairan atau nanah, membuat fungsi paru-paru terganggu.
Baca Juga: Mandi Malam Sebabkan Paru-paru Basah? Begini Faktanya!
Tidur di Lantai Penyebab Paru-Paru Basah?
Ada anggapan bahwa tidur di lantai dapat memicu paru-paru basah, terutama di ruangan yang lembab atau dingin. Namun, tidur di lantai sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan paru-paru basah.
Penyakit ini lebih sering disebabkan oleh infeksi kuman yang menyerang sistem pernapasan. Meskipun demikian, tidur di lantai yang dingin dalam jangka panjang bisa melemahkan sistem imun, terutama jika tubuh terpapar udara dingin terus-menerus tanpa perlindungan yang memadai seperti selimut tebal.
