4. Risiko Anestesi
Seperti prosedur medis yang menggunakan anestesi, aborsi juga membawa risiko yang terkait dengan penggunaan anestesi. Reaksi alergi, masalah pernapasan, dan efek samping lain dari anestesi adalah beberapa contoh yang bisa terjadi, meskipun jarang.
5. Risiko Jangka Panjang Terhadap Kesehatan Reproduksi
Studi telah menunjukkan bahwa aborsi bisa meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan reproduksi jangka panjang, termasuk gangguan menstruasi dan komplikasi kehamilan di masa depan seperti keguguran spontan atau kelahiran prematur.
6. Masalah Hukum dan Sosial
Di banyak tempat, aborsi masih menjadi isu yang sangat kontroversial, baik dari segi hukum maupun sosial. Wanita yang memilih untuk melakukan aborsi mungkin menghadapi hambatan hukum, stigma sosial, atau isolasi dari komunitas mereka, yang semua ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik mereka.
Baca Juga: Cacar Monyet, Kenali Gejala Awal Biar Gak Keliru dan Cara Pengobatannya
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.