The Myers Briggs Type Indicator atau yang lebih dikenal dengan nama MBTI adalah metode pengukuran yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana seseorang menilai sesuatu dan membuat keputusan.
MBTI awalnya dikembangkan pada tahun 1940an oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabell Briggs Myers. MBTI sendiri dikembangkan berdasarkan tipologi kepribadian yang diciptakan oleh psikoanalis Carl Jung yang sangat menarik perhatian Briggs dan Myers.
Salah satu jenis kepribadian dari MBTI ini adalah INFJ yang merupakan singkatan dari introverted, intuitive, feeling, judging. Seringkali yang mempunyai kepribadian ini membingungkan kepribadian MBTI lainnya. INFJ juga sering dianggap orang yang labil dan abstrak karena sifatnya yang bikin orang lain bingung.
Ngaku Cape tapi Cape Juga Buat Menjelaskan Alasannya
Mungkin orang yang INFJ tidak bisa menyembunyikan wajah lelahnya. Mereka juga bisa berkeluh kesah tentang masalahnya kepada orang lain. Tapi bukan hal yang tidak mungkin jika INFJ enggan untuk membahas hal-hal yang membuat mereka lelah. Ini karena mereka terkadang juga merasa kesulitan untuk menjelaskan hal apa yang sebenarnya membuat mereka merasa begitu kewalahan.
Punya Pendapat tapi Gak Selalu Ingin Disampaikan
Saat kamu pernah melihat INFJ penuh semangat saat menjelaskan opininya mengenai suatu hal. Namun di kesempatan lain bisa jadi kamu melihat INFJ hanya diam saja mendengarkan dan enggan memberikan pendapat.
Hal ini INFJ lakukan karena ia sangat selektif dalam memilih topik pembicaraan yang akan mereka bawakan dengan orang lain.Topik yang dibahas akan dipilih terlebih dahulu menurut tingkat kenyamanannya. Karena biasanya pendapat mereka hampir selalu berbeda dengan pendapat orang-orang pada umumnya, sehingga mereka sangat berhati-hati. Hal ini juga untuk menghindari “sakit hati” saat orang lain berpendapat jika apa yang diungkapkannya aneh dan terlalu berkhayal.
Setia dan Perhatian, tapi Bisa Tiba-tiba Menghilang
Sudah jadi rahasia umum jika INFJ kepribadian yang menghargai kesetiaan dan penuh perhatian kepada orang lain. Namun sebagai introvert, INFJ pun butuh waktu menyendiri. Mereka juga sering hanyut dalam pikiran mereka sendiri di tengah-tengah percakapan dengan orang lain.
Kamu mungkin menganggapnya dia tidak benar-benar peduli padamu. Atau kamu juga mungkin merasa khawatir akan kondisi dirinya saat sedang menghilang. Namun percayalah bahwa hal ini adalah hal yang wajar bagi INFJ. Kamu hanya perlu menunggu dan INFJ akan menghubungimu lagi tanpa merasa canggung.
Sangat Menghargai Seni Tetapi Sesuai Standarnya
Dengan jiwanya yang bebas ditambah dengan kepekaan mereka yang tinggi, INFJ sangat menghargai seni. Tetapi di sisi lainnya sebagai kepribadian yang idealis, mereka hanya menganggap seni sebagai sesuatu yang memiliki makna yang rumit.
Uniknya, INFJ tidak melihat seni berdasarkan baik atau buruknya seperti seorang ahli. Mereka akan melihat seberapa dalam makna yang tersirat di dalamnya. Selain itu, INFJ juga lebih suka suka memahami sesuatu dengan perasaan dan intuisi mereka yang sering membingungkan banyak orang.