INVERSI.ID – Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara hipertensi dan risiko Alzheimer. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan meningkatkan risiko Alzheimer.
Hipertensi, atau yang lebih dikenal sebagai darah tinggi, adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri terlalu tinggi. Tekanan darah yang tinggi terus-menerus dapat merusak organ-organ vital seperti jantung, ginjal, dan otak.
Alzheimer adalah penyakit degeneratif otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perilaku. Penyakit ini umumnya terjadi pada usia lanjut dan saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.
Baca Juga: Perhatikan Produk Perawatan Pribadi, Berpotensi Risiko Hipertensi saat Kehamilan
Cara Mencegah Hipertensi untuk Mencegah Alzheimer
Untuk mencegah hipertensi dan mengurangi risiko Alzheimer, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut, seperti:
Kurangi konsumsi garam, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, juga batasi makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi lemak jenuh.
Selain itu, lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari dan jaga berat badan ideal. Karena, obesitas adalah salah satu faktor risiko hipertensi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Tak kalah pentik untuk kelola stress. Sebab, stres dapat meningkatkan tekanan darah.
Berhenti merokok, merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah dan tidur yang cukup.
Hipertensi dan Alzheimer adalah dua kondisi serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat mencegah hipertensi dan mengurangi risiko Alzheimer. Jangan tunda untuk menjaga kesehatan Anda mulai dari sekarang.