Cara Mudah Menentukan Arah Kiblat Terbaru, Bikin Salat Khusyuk

By DP
3 Min Read
Selama ini, umat Muslim telah menjalankan ibadah salat wajib dengan menghadap ke kiblat, yang secara umum diarahkan ke Barat. Namun, apakah hal tersebut benar? Sebenarnya, ada beberapa cara terbaru untuk menentukan arah kiblat yang dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. (Foto: Pixabay)

Selama ini, umat Muslim telah menjalankan ibadah salat wajib dengan menghadap ke kiblat, yang secara umum diarahkan ke Barat. Namun, apakah hal tersebut benar? Sebenarnya, ada beberapa cara terbaru untuk menentukan arah kiblat yang dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pernah mengajak umat Muslim di Indonesia untuk memeriksa ulang arah kiblat saat terjadi fenomena Matahari berada di atas Ka’bah. Fenomena ini terjadi pada tanggal 14 hingga 18 Juli 2023, dan diungkapkan bahwa akan terulang setiap tahun pada tanggal 26 hingga 30 Mei serta 14 hingga 18 Juli 2023.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Takjil Buat Berbuka Puasa, Enak dan Bisa Jadi Sumber Cuan

- Advertisement -

Cara Menentukan Arah Kiblat Terbaru

Ada beberapa cara untuk menentukan arah kiblat setiap tahun dan memastikannya:

Pertama, sesuaikan jam yang Anda gunakan dengan jam atom BMKG, yang dapat diakses langsung melalui https://bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.

Gunakan alat yang dapat berdiri tegak lurus di permukaan datar, seperti bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.

Lakukan proses kalibrasi mulai dari 5 menit sebelum hingga 5 menit setelah pukul 16.27 WIB, waktu di mana Matahari tepat berada di atas Ka’bah.

Baca Juga: 5 Daftar Olahraga yang Bisa Dilakukan saat Puasa

Perhatikan arah bayangan yang terbentuk saat waktu puncak ini, kemudian tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat.

Garis ini akan menunjukkan arah kiblat baru yang telah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat berada tepat di atas Ka’bah.

Leave a comment