INVERSI.ID – Stroke adalah kondisi medis darurat yang terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terputus atau berkurang secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan sel-sel otak mati dan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelumpuhan hingga kematian.
Untuk mendeteksi stroke sedini mungkin, penting untuk mengenali gejala-gejalanya. Beberapa gejala umum stroke meliputi:
- Tiba-tiba merasa lemah atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- Tiba-tiba kesulitan berbicara atau memahami ucapan orang lain.
- Tiba-tiba kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata.
- Tiba-tiba merasa pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan berjalan.
- Tiba-tiba sakit kepala hebat yang tidak diketahui penyebabnya.
Cara Pemulihan Stroke
Pemulihan stroke merupakan proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran. Namun, dengan penanganan yang tepat dan dukungan dari keluarga serta tim medis, penderita stroke dapat memulihkan sebagian besar fungsi tubuhnya. Beberapa cara pemulihan stroke yang umum dilakukan antara lain:
Baca Juga: Mengenal Stem Cell untuk Sembuhkan Pasien Diabetes hingga Penyakit Stroke dan Jantung
- Terapi fisik: Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, koordinasi, dan keseimbangan.
- Terapi wicara: Terapi ini membantu memperbaiki kemampuan berbicara, memahami bahasa, dan menelan.
- Terapi okupasi: Terapi ini membantu penderita stroke melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
