Sebagai salah satu hidangan buka puasa yang populer, kolak seringkali menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk menghilangkan rasa lapar setelah seharian berpuasa. Kandungan gula dalam kolak dapat membantu mengembalikan energi setelah berpuasa sepanjang hari.
Namun, penting untuk diingat bahwa banyak hidangan kolak kaya akan karbohidrat yang berasal dari gula atau bahan tambahan seperti pisang, ubi, dan kolang-kaling. Tidak hanya itu, ada juga kandungan lemak dari santan yang perlu diperhatikan.
Konsumsi kolak secara berlebihan atau tidak sehat dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan yang seimbang saat mengonsumsi kolak selama bulan Ramadan.
Baca Juga: 4 Daftar Menu Buka Puasa, Salah Satunya Milk Bun Thailand
Waktu yang tepat untuk menikmati kolak adalah saat waktu berbuka puasa.
Selain rasanya yang manis, kolak juga mengandung berbagai jenis karbohidrat seperti pisang dan ubi yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selama berpuasa, tubuh manusia mengalami penurunan gula darah, oleh karena itu, disarankan untuk memulai buka puasa dengan makanan manis. Konsumsi makanan manis, seperti kolak, dapat membantu mengembalikan kadar gula darah dalam tubuh.