Cerita Horor Bus Hantu Jurusan Bekasi-Bandung, Perjalanan Menegangkan Penuh dengan Bau Anyir

By DP
5 Min Read
Cerita horor bus hantu jurusan Bekasi-Bandung, berasal dari kisah yang pernah menjadi viral beberapa waktu lalu di media sosial. Cerita horor bus hantu yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @hebosto dan kemudian dibagikan ulang oleh pemilik akun Twitter @spookycici, merupakan sebuah perjalanan menegangkan penuh dengan bau anyir darah. (Foto: Pixabay)

Cerita horor bus hantu jurusan Bekasi-Bandung, berasal dari kisah yang pernah menjadi viral beberapa waktu lalu di media sosial. Cerita horor bus hantu yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @hebosto dan kemudian dibagikan ulang oleh pemilik akun Twitter @spookycici, merupakan sebuah perjalanan menegangkan penuh dengan bau anyir darah.

Dalam cerita itu, dijelaskan bahwa pemilik akun Instagram @hebosto, naik bus dari Bekasi menuju Bandung pada malam hari. Awalnya, ia merasa biasa saja ketika memasuki bus tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, ia merasa ada sesuatu yang tidak beres di dalam bus jurusan Bekasi-Bandung itu. Ia melihat bahwa semua penumpang di dalam bus memiliki wajah pucat dan tiba-tiba tercium bau yang tidak sedap seperti bau anyir darah.

Cerita Horor Bus Hantu Jurusan Bekasi-Bandung

Akhirnya, ia memutuskan untuk merekam suasana di dalam bus menggunakan smartphone miliknya. Namun, hasil rekaman tersebut sungguh mengejutkan. Tidak terlihat seorang pun di dalam bus kecuali dirinya sendiri yang terekam dalam video tersebut.

- Advertisement -

Padahal, ia sebelumnya melihat semua kursi di dalam bus dipenuhi oleh penumpang. Akhirnya, ia memutuskan untuk tetap diam dan menunggu hingga bus sampai di tujuan.

Pemilik akun Instagram @hebosto yang diketahui bernama Hebbie, membagikan pengalamannya menaiki bus hantu jurusan Bekasi-Bandung melalui Instagram story. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 20 Juni 2019, saat Hebbie memutuskan untuk pulang ke Bandung untuk bertemu keluarganya.

Baca Juga: Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral

Biasanya, Hebbie menggunakan mobil pribadinya untuk perjalanan ini, namun karena mengalami berbagai masalah di Bekasi, ia akhirnya memutuskan untuk menaiki bus. Dengan pikirannya yang kacau, ia menunggu bus di jalan karena enggan pergi ke terminal yang membutuhkan waktu lama.

Setelah menunggu lebih dari satu jam, bus eksekutif yang biasanya ia naiki tak kunjung tiba. Akhirnya, tanpa banyak berpikir, Hebbie memilih untuk menaiki bus ekonomi yang terlihat agak tua. Saat itu, yang terpenting bagi Hebbie adalah sampai di Bandung.

Ketika menaiki bus, kondektur dan sopir terlihat biasa seperti pada umumnya. Namun, saat melewati Tol Jakarta-Cikampek yang sedang dalam tahap pembangunan, ia menghadapi kemacetan panjang. Untuk mengusir kebosanan, Hebbie memilih untuk tidur dalam bus sambil mendengarkan musik melalui headset.

Bus ini juga tak berhenti untuk mengambil atau mengantarkan penumpang di jalur ekonomi. Hebbie bahkan tidak membayar tiketnya karena kondektur tidak pernah meminta.

Ketika terbangun, ia sudah berada di sekitar KM 30 melalui Cikarut dan masuk ke Cikampek. Biasanya, bus akan mengangkut dan menurunkan penumpang di sepanjang perjalanan. Namun, ada yang aneh ketika di wilayah sebelum Cikampek.

Di wilayah pabrik sebelum Cikampek, biasanya ada penumpang yang naik mengenakan seragam pabrik. Namun, kali ini yang naik adalah penumpang dengan pakaian batik, kaos biasa, bahkan ada yang membawa bungkusan ayam seperti jaman dulu.

Perjalanan Menegangkan Penuh dengan Bau Anyir

Hebbie juga mulai mencium bau anyir yang sangat kuat seperti bau darah, dan wajah beberapa penumpang terlihat pucat. Ketika lampu bus menyala, mereka duduk dengan tegap dan wajah pucat.

Pukul 8 malam, lampu bus tiba-tiba berkedip-kedip, terang kemudian gelap. Hebbie menduga bahwa ini mungkin sebagai peringatan agar penumpang waspada terhadap copet.

Ketika mencapai KM 90, bau anyir bagaikan darah semakin tak tertahankan. Di sinilah ia merasa sesuatu yang sangat tidak wajar terjadi di dalam bus ini.

Keadaan semakin menakutkan karena ia melihat wajah penumpang terlihat semakin pucat. Bus pun ramai hingga ke belakang.

Hebbie mencubit tangannya untuk memastikan bahwa ia tidak sedang bermimpi. Rasa sakit dari cubitan itu membuatnya menyadari bahwa ini adalah kenyataan.

Lalu, ia membuat Instagram story untuk membagikan kondisinya. Ia merasa khawatir bahwa bus ini bisa membahayakan nyawanya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Dalam posisinya yang sulit, keringat bercucuran dan detak jantung berpacu semakin kencang. Hebbie mencoba untuk tetap tenang meskipun keadaan sangat menakutkan. Ia mencoba untuk bicara dengan orang di sebelahnya, namun tetap tidak ada jawaban.

Hebbie sudah berada dalam bus selama 5 jam. Ia hanya bisa pasrah jika ini adalah hari terakhirnya di dunia yang menyeramkan ini.

Ia juga menghubungi istrinya melalui chat WhatsApp. Sang istri hanya memberinya pesan agar Hebbie terus berdoa selama perjalanan.

Akhirnya, bus ini sampai di terminal. Namun, yang aneh adalah tidak ada satu pun penumpang yang turun dari bus. Saat ingin membayar tiket kepada kondektur, hal yang tak masuk akal terjadi kembali.

Setelah kejadian ini, Hebbie merasakan gatal-gatal di seluruh tubuhnya dan tangannya terasa berat seolah-olah mengangkat beban yang sangat berat.

Leave a comment