Cerita Horor Gelu, Gumpalan Tanah yang Berbentuk Bulat Pengganjal Pelaku Bunuh Diri

By DP
3 Min Read
Mitos pulung gantung sering diyakini sebagai faktor pemicu kasus bunuh diri, terutama oleh sebagian masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta. Mitos pulung gantung dan kepercayaan ini tak terlepas dari cerita horor gelu, gumpalan tanah yang berbentuk bulat pengganjal jenazah pelaku bunuh diri saat dimakamkan. (Foto: Pixabay)

Mitos pulung gantung sering diyakini sebagai faktor pemicu kasus bunuh diri, terutama oleh sebagian masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta. Mitos pulung gantung dan kepercayaan ini tak terlepas dari cerita horor gelu, gumpalan tanah yang berbentuk bulat pengganjal jenazah pelaku bunuh diri saat dimakamkan.

Menurut berbagai sumber, gelu adalah gumpalan tanah berbentuk bulat yang digunakan sebagai alas jenazah saat proses pemakaman.

Cerita Horor Gelu

Cerita horor gelu diyakini muncul dalam setiap kasus bunuh diri dengan penemuan gelu tepat di bawah mayat atau jenazah yang tergantung usai bunuh diri. Akan tetapi, proses penggalian tanah untuk mencari gelu juga harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh para sesepuh atau tokoh adat masyarakat.

- Advertisement -

Syarat pertama dalam pencarian gelu adalah pembacaan doa-doa oleh tokoh adat, dan proses penggalian harus dilaksanakan segera setelah pelaku bunuh diri diturunkan. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa gelu dapat ditemukan.

Baca Juga: Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral

Namun, tak jarang pula orang melakukan penggalian setelah pelaku telah ditemukan, akibatnya gelu yang dicari tidak ditemukan. Kadang-kadang jumlah gelu yang ditemukan juga tidak selalu tiga, bisa hanya satu atau dua.

Pencegah Kasus Bunuh Diri

Percayaan mencari gelu di bawah mayat yang tergantung dapat mencegah terjadinya kasus bunuh diri di masa depan masih ada di sebagian masyarakat. Konon, sebagian masyarakat meyakini bahwa gelu dapat mengusir makhluk yang berwujud sebagai pulung gantung dan tersebut masih menjadi cerita horor hingga kini.

Makhluk yang dimaksud memiliki penampilan menyeramkan seperti manusia berkulit hitam terkulai dengan darah menetes dari hidung dan telinga. Sosok yang menakutkan ini diyakini sebagai penjaga tali yang biasanya digunakan oleh para korban bunuh diri.

Berdasarkan puluhan kasus, rata-rata penyebab bunuh diri adalah depresi dan penyakit kronis, namun masalah ekonomi dan hubungan juga merupakan penyebab lain yang signifikan dari kasus bunuh diri.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Mayoritas masyarakat meyakini bahwa mitos pulung gantung memang ada dalam kepercayaan mereka. Terkait dengan mitos gelu, masyarakat meyakini bahwa dalam setiap kasus bunuh diri, ketika tanah digali tepat di bawahnya pasti akan ditemukan gelu, namun proses penggalian tanah juga harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh para sesepuh atau tokoh adat masyarakat.

Leave a comment