Cerita Horor Hantuen, Manusia Miliki Kemampuan Gaib dan Dapat Berubah Jadi Hantu

By Anisa
3 Min Read
Cerita Horor Hantuen, Manusia Miliki Kemampuan Gaib dan Dapat Berubah Jadi Hantu (Foto: Illustrasi/Pixabay)

Kalimantan Tengah terdapat banyak cerita horor, salah satunya adalah Hantuen. Hantuen adalah makhluk jadi-jadian yang ditakuti oleh penduduk di daerah alisan Sungai Kahayan yaitu penduduk Dayak Ngaku dan Ot Danum.

Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, mereka percaya bahwa hantuen merupakan manusia yang memiliki kemampuan gaib dan dapat menjelma menjadi hantu.

Konon, hantuen ini akan mengisap darah bayi yang baru dilahirkan meskipun hal itu diluar kehendaknya, Hantuen juga dipercaya dapat melepaskan kepala dari tubuhnya. Namun semua itu sebenarnya dilakukan diluar keinginannya.

- Advertisement -

Baca Juga: Cerita Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan Lengkap dengan Pesan Moral

Awal Mula Adanya Hantuen

Hantuen berawal dari kehidupan keluarga di daerah Baras Semayang yang mempunyai seorang anak gadis bernama Tapih. Tapih merupakan seorang anak gadis yang cantik sekali. Kulitnya berwarna putih kekuning-kuningan dan rambutnya yang panjang berwarna hitam pekat.

Menurut ceritanya, pekerjaan orang tua Tapih adalah pembuat keranjang dari rotan dan ahli membuat topi tanggul daerah (topi yang tepinya lebar).

Di Kalimantan Tengah topi tersebut khusus dipergunakan pada waktu orang mengadakan upacara lingkaran hidup, seperti pada waktu mengadakan upacara memandikan anak untuk pertama kali di sungai.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Saat Tapih mandi di sungai, topinya pun hanyut. Karena bukan topi sembarangan, Tapih meminta bantuan orangtuanya untuk mencari topinya di sepanjang Sungai Rungan hingga akhirnya Tapih kembali menemukan topi tersebut.

Topi itu diambil oleh seorang pemuda bernama Antang Taung. Karena menemukan topi tersebut, Antung pun menolak pemberian emas untuk hadiah, ia malah meminta agar Tapi menikah dengannya.

Jelmaan Binatang Landak

Bahkan cerita ini dimulai dari pernikahan yang terjadi antara Tapih seornag gadis yang cantik jelita dan Antang seorang pemuda yang tampan yang sebenarnya merupakan jelmaan dari binatang landak.

Masyarakat mempercayai bahwa jika keduanya menikah, anaknya akan memiliki kemampuan gaib untuk mengubah diri menjadi hantu jadi – jadian yang disebut hantuen.

Kemudian di dalam hutan, pasangan tersebut melahirkan keturunannya hingga beranak pinak dan menjadi keluarga besar. Keturunan Hantuen sendiri dahulunya banyak yang keluar dari desa mereka dan berbaur dengan manusia biasa.

Leave a comment