Sang penunggu danau indah
Saat sang suami kembali dia terkejut karena ikannya tinggal kepala dan tulangnya di atas piring. Seketika dia marah besar kepada istrinya, dan akhirnya menceritakan semua yang dialaminya bersama sang ikan, sang istri pun sangat menyesal dan berkali-kali mohon ampun.
Pada malam harinya, sang suami bertemu dengan ikan mas itu dan mengatakan anaknya akan lahir tetapi memiliki sisik di tubuhnya.
Mimpi itu pun menjadi kenyataan, istrinya melahirkan bayi laki-laki yang penuh sisik di tubuhnya. Mereka memberi nama Kumbolo. Ayah ibunya sedih karena Kumbolo sering dihina dan dikucilkan teman-temannya.
Suatu malam ibu Kumbolo bermimpi bertemu dengan ikan mas, “Anakmu Kumbolo suruh pergi ke puncak Gunung Semeru. Carilah mutiara pelangi untuk menghilangkan sisik di tubuhnya.”
Akhirnya Kumbolo pergi ke puncak Gunung Semeru dengan susah payah ia mendapatkan mutiara pelangi. Di perjalanan pulang, mutiara tersebut jatuh ke tanah membentuk cerukan dan mengeluarkan air sehingga membentuk ranu atau danau.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Kumbolo pun tenggelam tetapi dia berenang ke permukaan. Anehnya saat dia kembali ke daratan, semua sisik ditubuhnya hilang. Akhirnya ranu itu dinamakan Ranu Kumbolo.
Meski hanya dongeng, namun cerita dan mitos itu masih terus dikaitkan dengan keberadaan Danau Ranu Kumbolo karena dilimpahi dengan ikan mas. Namun, setiap pengunjung dilarangan memancing atau menangkapnya.
Pasalnya, warga setempat meyakini bahwa ikan mas tersebut merupakan jelmaan dewi yang ditugaskan untuk menjaga keindahan danau. Sosok wanita yang dipercaya sebagai Dewi Penjaga ini kerap muncul memakai kebaya kuning. Kemunculannya ditandai dengan adanya kepulan asap saat bulan purnama datang.