Bulan suci Ramadan selalu membawa suasana yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan pahala yang besar, karena semua amal baik akan dilipatgandakan.
Diantara seluruh hari dalam bulan Ramadan, 10 hari terakhir memiliki keutamaan yang sangat istimewa. Ini karena di dalam 10 hari terakhir terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Sebagaimana disampaikan dalam hadis dari Aisyah r.a., Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah selama sepuluh hari terakhir Ramadan, melebihi kesungguhannya pada hari-hari lainnya.
Hal ini menegaskan pentingnya semangat beribadah pada 10 hari terakhir Ramadan.
Baca Juga: 3 Resep Menu Takjil Cocok untuk Berbuka, Mudah dan Praktis
Ada beberapa faktor yang membuat Nabi Muhammad SAW sangat bersemangat dalam beribadah selama 10 hari terakhir Ramadan, antara lain:
- Penutupan bulan Ramadan yang penuh dengan berkah.
- Keistimewaan malam-malam terakhir yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW.
- Kerinduan akan keutamaan malam Lailatul Qadar yang melebihi ibadah selama seribu bulan.
Nabi Muhammad SAW memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlalu sibuk dengan persiapan Hari Raya Idul Fitri sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir Ramadan.