Kebiasaan Pemicu Stroke
Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor utama pemicu stroke pada usia muda. Berikut beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko stroke sebelum usia 45 tahun:
- Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak, seperti gorengan, daging merah, dan makanan olahan, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyumbat aliran darah ke otak, sehingga berisiko stroke.
Begitu juga dengan konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan resistensi insulin. Hal ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes, yang merupakan faktor risiko stroke. Makanan kurang serat dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan gula darah. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
- Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang paling berbahaya bagi kesehatan. Nikotin dan zat berbahaya lainnya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Lengkap Cara Membuatnya
- Kurang Aktivitas Fisik
Kurang aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, yang merupakan faktor risiko stroke. Orang dewasa dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko stroke.
- Kurang Tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, stres, dan peradangan, yang merupakan faktor risiko stroke. Orang dewasa dianjurkan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.