Mempengaruhi kerja otak
Antibiotik menjadi jenis obat yang memiliki efek keras, tetapi tetap efektif untuk menekan sekaligus mematikan bakteri yang menjadi penyebab munculnya penyakit.
Meski begitu, kamu tetap perlu tahu bahwa obat satu ini juga mempengaruhi kerja otak sebagai organ penting dalam tubuh. Sangat rentan terjadi depresi dan kecemasan berlebihan hanya dengan satu antibiotik.
Risiko obesitas
Penggunaan obat antibiotik pada anak tak hanya berdampak pada kenaikan berat badan saja, tetapi ada juga ada efek yang bisa terjadi dalam jangka panjang!
Masalah kesehatan pada usus
Antibiotik memang efektif untuk membasmi bakteri. Namun, apabila obat ini dikonsumsi dengan dosis berlebihan, bakteri baik yang terdapat dalam tubuh pun akan ikut hilang.
Beberapa orang mendapati kondisi perut menjadi lebih baik setelah minum antibiotik. Meski begitu, ada pula yang mengalami gangguan perut setelah mengkonsumsinya.
Dalam beberapa kasus, konsumsi antibiotik berlebihan akan meningkatkan risiko terjadinya masalah pada usus, misalnya penyakit Crohn, iritasi pada pencernaan, dan kolitis ulseratif.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam menggunakan obat ini dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Penggunaan antibiotik yang tepat akan membantu menjaga kesehatan kita dan mencegah penyebaran bakteri yang lebih sulit diobati di masa depan.
Dengan kesadaran yang lebih tinggi, kita bisa mencegah masalah resistensi antibiotik dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar kita.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.